Daftar Blog Saya

Rabu, 21 Oktober 2015

TEMA 2 : Arsitektur Telematika

Arsitektur Telematika

       Arsitektur dalam dunia teknologi informasi dan komputer dapat diartikan sebagai struktur desain komputer dan semua rinciannya, seperti sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan sebagainya. Tiga elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur.

Dari Sisi Client

            Arsitektur dari sisi klien ini merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data dari browser sisi koneksi HTTP. PHP merupakan sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan MySQL adalah contoh dari sisi klien penyimpanan database. Adapun karakteristik Klien itu sendiri adalah :
Selalu memulai permintaan ke server
Menunggu balasan
Menerima balasan  
Terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu
Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti antarmuka pengguna grafis. Khusus jenis klien mencakup:  web browser, e-mail klien, dan online chat klien.

Dari Sisi Server

        Aristektur telematika dari sisi server merupakan sebuah eksekusi sisi server Web khusus yang melampaui standar metode HTTP yang harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script di sisi server khusus yang tertanam di tag halaman HTML; tag ini memicu suatu tindakan kejadian atau program untuk mengeksekusi.
Karakteristik Server :
Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
Jenis server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan layanan web ini juga jenis server.

Kolaborasi Arsitektur

        Berikut ini beberapa kolaborasi Arsitektur telematika dari sisi klien dan server :

Arsitektur Single-Tier

     Definisi satu-tier arsitektur, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, adalah bahwa semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Ini adalah sederhana dan paling mahal alternatif. Ada kurang perlengkapan untuk membeli dan mempertahankan. Kelemahan dari jenis ini pelaksanaan keamanan lebih rendah dan kurangnya skalabilitas. Sebuah arsitektur skalabel ketika dapat dengan mudah diperluas atau ditambah untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kinerja.
Setelah semua komponen utama situs dan data di satu komputer di belakang firewall daun domain situs lebih rentan terhadap serangan berbahaya. Menjalankan semua komponen situs pada sebuah komputer juga membatasi ekspansi dan optimalisasi kemungkinan. Anda hanya dapat menambahkan begitu banyak memori atau begitu banyak CPU untuk sebuah server tunggal.

Arsitektur Two-Tier

        Model Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan : client(yang meminta serice) dan server (yang menyediakan service). Tiga komponen tersebut yaitu :
1. User Interface. Adalah antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user.
2. Manajemen Proses.
3. Database.
Model ini memisahkan peranan user interface dan database dengan jelas, sehingga terbentuk dua lapisan.

Arsitektur Three-Tier

       Pada model ini disisipkan satu layer tambahan diantara user interface tier dan database tier. Tier tersebut dinamakan middle-tier. Middle-Tier terdiri dari bussiness logic dan rules yang menjembatani query user dan database, sehingga program aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier. Dengan adanya server middle-tier ini, beban database server berkurang. Jika query semakin banyak dan/atau jumlah pengguna bertambah, maka server-server ini dapat ditambah, tanpa merubah struktur yang sudah ada. Ada berbagai macam software yang dapat digunakan sebagai server middle-tier. Contohnya MTS (Microsoft Transaction Server) dan MIDAS.



Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Klien-server
http://a67532.wordpress.com/2011/10/24/arsitektur-telematika/
http://dim24.wordpress.com/2011/10/20/arsitektur-telematika/

TEMA 1 : Definisi Telematika dan Perkembangannya

Definisi Telematika


     Pertama kali kita dengar istilah telematika, biasanya orang awam beranggapan kata ini berasal dari Tele (Jauh) dan Matematika (Matematis), jadi jika kita kita bertanya kepada orang awam tentang pengertian telematika kadang kita akan mendapatkan hasil Matematika yang dioperasikan dari jarak jauh. Aneh bukan. Ada juga yang beranggapan bahwa telematika identik dengan dunia internet di Indonesia. Sebenarnya Telematika merupakan adopsi dari bahasa Perancis. Di Perancis disebut TELEMATIQUE yang dapat diartikan sebagai pertemuan sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Dari bahasa Inggris ada juga TELEMATICS yang merupakan perpaduan dari dua kata TELECOMUNICATION and INFORMATICS yang merupakan perpaduan konsep COMPUTING and COMUNICATION. Istilah telematika juga dikenal dengan The New Hybrid Technology karena didapat dari perpaduan pengembangan teknologi digital.


   Di wikipedia disebutkan Telematika adalah perpaduan antara Telekomunikasi dan Informatika, tanpa membubuhkan kata Multimedia didalamnya, namun menurut Dr.Moedjiono (Depkominfo tahun 2005-2009) Telematika adalah suatu perpaduan dari :
Tele = "Telekomunikasi"
ma = "Multimedia" dan
tika = "Informatika"


      Dalam situs telematika.web.id juga disebutkan bahwa Telematika adalah kepanjangan dari Telekomunikasi dan Informatika tanpa kata Multimedia didalamnya. Perbedaan antara Bidang Ilmu juga perlu kita perhatikan. Dalam perkembangannya istilah Media dalam Telematika berkembang menjadi Multimedia, sedikit membingungkan memang, karena istilah multimedia pada awalnya merujuk hanya pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium/perantara. Definisi telematika sendiri amat tergantung dari ruang lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.




Perkembangan Telematika dalam Teknologi Informasi
       
1. E-goverment

     E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia sendiri hampir semua provinsinya memiliki E-goverment, E-govement sendiri biasanya berisi informasi - informasi yang terdapat pada daerah dimana E-govement itu dibuat, misalkan diwilayah jawa timur, situs ini berisi informasi tentang jawa timur, misalkan daftar sekolah yang ada di jawa timur, jumlah produksi panen, berita - berita yang terjadi diseputar jawa timur. E-goverment membatasi ruang lingkup hanya pada wilayahnya saja.

2. E-commerce

    Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Pada dasarnya E-commerce sama seperti perdagangan pada umumnya hanya pada e-commerce murni pedagang dan pembeli sama sekali tidak bertatap muka langsung. Semua transaksi mulai dari pengiklanan, membuat kontrak jual beli, transfer uang, transfer barang/dokumen/file yang akan dibeli, sampai membuat kalim dilakukan secara online (via web atau email).


3. E-learning

     Saat ini belajar sudah tidak harus melalui tatap muka langsung dengan pengajar dikelas, belajar juga dapat dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran jarak jauh atau e-learning, pembelajaran jarak jauh ini bisa dilakukan dengan adanya teknologi telematika (IT). Pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs.

     Telematika juga mempunyai berbagai macam bentuk yang lain misalnya e-medicine, e-laboratory, e-technology, e-research, e-lab dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya.





Arah Perkembangan Telematika

     Perkiraan perkembangan telematika di masa depan, terutama di indonesia menyebabkan banyak kecurangan yang disebabkan persaingan yang semakin ketat dalam teknologi, tetapi dengan teknologi yang semakin maju maka semakin memudahkan dan memanjakan manusia dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan manusia tersebut dengan cepat sehingga dapat menguntungkan atau merugikan. Diperkirakan perkembangan dalam website, smartphone, smart TV. 
          Saya berharap dengan adanya telematika di Indonesia, Indonesia bisa menjadi Negara maju yang modern dengan teknologi telematika ini. Dan saya berharap diadakannya undang-undang yang melindungi pengguna atas telematika indonesia


SUMBER : 
1. wikipedia
2. telematika.web.id
3. asal telematika

4. https://naimaah.wordpress.com/2014/10/10/telematika-dan-arah-perkembangannya-di-masa-depan/